“ WAHAI SEKALIAN MANUSIA, SESUNGGUHNYA ALLAH ITU MAHA INDAH (BAIK) TIDAK AKAN MENERIMA SEGALA AMALAN HAMBA-NYA KECUALI AMALAN ITU AMALAN ITU DARI BARANG YANG BAIK (SUCI/INDAH). SESUNGGUHNYA ALLAH SWT TELAH MEMERINTAHKAN KEPADA SEMUA ORANG MUKMIN DENGAN APA YANG TELAH DIPERINTAHKAN KEPADA PARA RASUL “
(HR. Muslim dan Tarmudzi dari Abu Hurairah)
(HR. Muslim dan Tarmudzi dari Abu Hurairah)
Allah swt, itu Maha Indah, Maha Suci dari segala cela tidak menyukai segala macam keburukan. Segala jenis amal para hamba-Nya berupa peribadatan yang ditujukan kepada Allah tidak diperkenankan dari sesuatu yang berasal dari yang buruk. Qabil bin Adam as, kakak Habil mempersembahkan zakatnya berupa buah – buahan yang busuk, tidak diterima oleh Allah, sebaliknya karena Habil mempersembahkan korbannya berupa binatang yang baik – baik maka amalannya diterima. Oleh sebab itu, hendaknya segala bentuk peribadatan yang ditujukan kepada Allah, janganlah bercampur dengan harta yang tidak halal, seperti membangun tempat peribadatan dari hasil judi dan semacamnya, pergi haji dengan harta hasil lotre atau dari barang rampokan dan lain – lain. Jadi semua hal yang diperuntukkan beribadah kepada Allah swt, harus dari barang yang suci dan baik.
Sumber : 150 Hadits – Hadits Pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar