Sifat Baik dan Buruk

“ ADA TIGA SIFAT YANG MENYELAMATKAN DAN TIGA SIFAT YANG MERUSAK
TIGA SIFAT YANG MENYELAMATKAN IALAH
1. TAKUT KEPADA ALLAH DENGAN RAHASIA DAN TERANG – TERANGAN
2. MENGHUKUM DENGAN ADIL DI WAKTU SENANG DAN DI WAKTU MARAH
3. HIDUP SEDERHANA DI WAKTU LAPANG DAN SEMPIT

TIGA SIFAT YANG MERUSAK IALAH

1. KIKIR YANG DITAKUTI
2. NAFSU YANG DITAATI
3. MENGAGUMI DIRI SENDIRI (HR. Al – Bazzar)

Perbuatan – perbuatan yang dapat menghantarkan manusia menuju keselamatan ialah : taqwa kepada Allah yang tidak mengenal situasi dan kondisi, senantiasa berbuat adil dan hidup sederhana. Perbuatan – perbuatan yang menyebabkan manusia celaka ialah kikir, tidak mengendalikan nafsu dan mengagumi diri sendiri.

Taqwa kepada Allah tidak mengenal situasi dan kondisi
Dimana pun kita berada hendaknya kita bertaqwa kepada Allah, karena kita yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi kita dengan kameranya yang tidak pernah mati dan selalu terekam. Rekaman tersebut akan kita saksikan di hari kiamat kelak sebagai bukti atas perbuatan kita di dunia. Apapun perbuatan kita di dunia akan di balas di akhirat dari hal yang paling kecil hingga hal yang paling besar. Allah berfirman di dalam surah Az Zalzalah ayat 7 dan 8 yang artinya,

“Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya”

(Dzarrah : sayap nyamuk, atom)

Senantiasa berbuat adil
Berbuat adil tidak hanya untuk orang yang mempunyai kekuasaan atau jabatan yang tinggi, namun orang yang tidak berjabatan pun bisa berbuat adil terutama berbuat adil kepada dirinya sendiri. Senantiasa memenuhi hak badannya, untuk istirahat. Karena semua anggota badan mempunyai haknya masing – masing. Hak mata, hak pikiran, hak telinga dan lain – lain. Hak mereka tersebut diperlakukan dengan baik dan di istirahatkan dikala sudah lelah.

Hidup sederhana
Sederhana atau yang sering kita kenal dengan sifat qonaah, yaitu salah satu sifat terpuji yang patut kita miliki. Sifat yang senantiasa merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah akan dirinya. Apabila dikasih banyak dia bersyukur dan apabila dikasih sedikit dia pun tetap bersyukur dengan pemberian-Nya, karena dia tidak melihat apa yang diberikan tapi dia melihat yang Maha Pemberinya.

“Kaya itu bukan kaya harta tetapi kaya yang sebenarnya ialah kaya hati”

Kikir
Kikir suatu sifat yang tercela, yaitu sifat yang harus kita hindari. Biasanya lebih popular kita dengar dengan sebutan kikir terhadap harta. Orang yang selalu menumpuk hartanya, namun dia tidak mau mengeluarkan/mensedekahkan hartanya tersebut padahal didalam hartanya tersebut terdapat harta orang lain,maka untuk mensucikanya lewat zakat, shadaqoh, infaq dan amal jariyah yang lainnya.

Menuruti Nafsu
Sungguh hina orang yang menaati nafsunya, karena orang yang senantisa menuruti hawa nafsunya maka derajatnya lebih buruk daripada binatang. Namun, jika dia bisa mengendalikan hawa nafsunya dan senantiasa berbuat baik maka derajatnya lebih tinggi daripada malaikat.

“Bukan nafsu yang mengendalilkan kita , tapi kita yang mengendalikan nafsu”

Mengagumi diri sendiri
Dalam artinya sombong terhadap diri sendiri, padahal Allah berfirman yang artinya,

“Aku tidak melihat kamu dari rupa dan harta tetapi Aku melihatmu karena dari amal mu”

Sumber : Al Quran terjemahan Departemen Agama RI
150 Hadits – Hadits Pilihan