“IMAN ITU BUKAN DENGAN ANGAN – ANGAN (CITA – CITA) TETAPI IMAN ITU
IALAH KEPERCAYAAN YANG TETAP DALAM HATI DAN DIBUKTIKAN DENGAN AMAL (PERBUATAN)”(HR. Dailami dari Anas)
IALAH KEPERCAYAAN YANG TETAP DALAM HATI DAN DIBUKTIKAN DENGAN AMAL (PERBUATAN)”(HR. Dailami dari Anas)
Pernyataan Iman, yang merupakan suatu kepercayaan dalam hati, bukanlah sekedar dikhayalkan, atau sekedar diangan – angankan bahwa : ada Dzat Yang membikin hidup atau mati, hanya percaya kepada keberadaan-Nya saja. Tetapi dinamakan Iman selain percaya dalam hati secara tetap, harus dibuktikan dengan amaliyah, perbuatan nyata. Kalau kita selidiki, sebenarnya kebanyakan manusia itu percaya adanya Dzat Yang Maha Pencipta, percaya akan keberadaan-Nya, tapi segan dan berat kalau mau melaksanakan perintah- perintah agama yang mana iapun mengaku beragama Islam. Maka Iman yang semacam ini, hanyalah Iman khayalan, atau Iman diangan – angan saja, tidak lebih dari katagori orang munafik, tidak sesuai dengan yang dikatakan dengan perbuatannya.
Sumber : 150 Hadits – Hadits Pilihan[penjelasan-hadist]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar